UNODC Indonesia
Selayang Pandang
The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) telah bekerja selama lebih dari dua dekade untuk membantu membuat dunia lebih aman dari narkoba, kejahatan terorganisir, korupsi, dan terorisme. Lembaga ini berkomitmen untuk mendukung Negara Anggota dalam mengimplementasikan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai intinya. Di Asia Tenggara, UNODC menyelenggarakan Program Regional untuk Asia Tenggara dan Pasifik untuk membantu Negara-negara Anggota dengan masalah regional yang paling mendesak, termasuk kejahatan terorganisir transnasional dan perdagangan gelap, anti-korupsi, pencegahan terorisme, peradilan pidana, obat-obatan dan kesehatan, dan alternatif pengembangan
PADA HALAMAN INI
- Bekerja sama dengan penegak hukum untuk meningkatkan regulasi masyrakat yang berfokus pada pencegahan, inklusif dan pemberdayaan
- Mendukung dan mempromosikan hak-hak dari korban terorisme
- Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara penegak hukum, pemimpin masyarakat, akademis, lembaga sosial masyarakat dan partner internasional
UNODC Indonesia
Dalam program global dan regional UNODC, Kantor UNODC di Indonesia melaksanakan Country Programme untuk Indonesia, dalam kemitraan dengan Pemerintah Indonesia, mitra nasional, badan-badan regional, mitra internasional, dan pemangku kepentingan lainnya dengan penekanan kuat untuk mendukung kontribusi Indonesia pada mekanisme dan kerangka kerja kemitraan seperti Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan forum regional lainnya, termasuk dalam semangat kerja sama South-South. Kemitraan antara Indonesia dan UNODC telah berkembang sejak 2007 menjadi salah satu program nasional yang paling menonjol untuk UNODC di Asia Tenggara, bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) sebagai mitra utama Pemerintah Indonesia.
Visi Country Program UNODC di Indonesia adalah untuk memberikan berkontribusi kepada ‘Komunitas yang lebih aman, bebas dari ancaman yang ditimbulkan oleh kejahatan terorganisir, korupsi, terorisme, dan penggunaan narkoba serta sistem peradilan pidana yang lebih baik yang mampu memberikan keadilan bagi semua.’
Untuk mendukung visi ini, dukungan UNODC di negara tersebut akan difokuskan pada empat sub-program yang saling berkaitan
- Kejahatan Transnasional Terorganisir dan Perdagangan Gelap
- Anti Korupsi
- Peradilan Pidana
- Pengurangan Permasalahan Narkoba dan HIV/AIDS, yang sejalan dengan strategi global UNODC
Program Guyub membahas Sub-Program ketiga: Peradilan Pidana. Kegiatan UNODC di bawah Proyek Guyub meliputi:
BEKERJA SAMA DENGAN PENEGAK HUKUM UNTUK MENINGKATKAN KETERLIBATAN DAN KEMITRAAN dengan masyarakat melaui cara yang berfokus pada pencegahan, inklusif dan pemberdayaan
MENDUKUNG DAN MEMPROMOSIKAN hak-hak korban terorisme
UNODC secara pro-aktif mendukung dan mempromosikan hak-hak korban terorisme di Indonesia dan sekitarnya bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Indonesia (LPSK).
MENINGKATKAN KOORDINASI DAN KOLABORASI ANTARA penegak hukum, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan mitra internasional
UNODC meningkatkan komponen pencegahan dari sistem peradilan pidana melalui peningkatan kapasitas dan berbagi informasi tentang PVE, termasuk pelatihan, kunjungan studi, dan latihan simulasi baik di tingkat nasional maupun masyarakat.